Sunday, June 17, 2012

Jalan2 Bersama Kincir Ismun (part 3)

Anak-anak sungai Kapuas


"Melompatlah menuju kebahagian terbesarmu"

     Tidak ada yang bisa mengalahkan kegigihan anak kecil yang sedang menemukan kesenangannya. Jatuh berapa kalipun tetap mencoba lagi. Tersandung, terantuk, terguling-guling....adalah bagian dari petualangan itu sendiri. Apakah menjadi dewasa berarti kehilangan semangat itu? Atau kita sudah begitu tegasnya memisahkan antara bermain dan bekerja? Padahal lawan kata dari "bermain" bukannya "bekerja"...tetapi depresi.
Kincir Ismun lahir dari semangat yang serupa dengan lompatan lepas anak-anak di tepian sungai Kapuas itu.

No comments:

Post a Comment